Posts

Showing posts from September, 2022

PARADIGMA INTELEKTUAL PROGRESIF, SOLUSI PRAGMATISME-INDIVIDUALIS MAHASISWA

Image
  PARADIGMA INTELEKTUAL PROGRESIF, SOLUSI PRAGMATISME-INDIVIDUALIS MAHASISWA krisis intelektual (mahasiswa dalam kepungan pragmatisme)     KATA PENGANTAR             Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai kritik sosial terhadap dinamika kehidupan mahasiswa saat ini dan disertai dengan solusi-solusi yang insyaallah bermanfaat, aamiin. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita bersama, sang revolusioner sejati, sang inspiratory sekaligus motivator, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman terang benderang, dari zaman jahiliyah hingga zaman persyarikatan; yaitu Nabi Muhammad SAW. Karya Tulis Ilmiah yang ada di tangan pembaca ini adalah sebuah wacana yang tersusun dari pengamatan penulis tentang bagaimana realitas kehidupan mahasiswa Indonesia hari ini dengan berbagai problematika kebangsaan dan arus diamika politi

PEREMPUAN PENDIDIK PERADABAN

Image
  PEREMPUAN PENDIDIK PERADABAN “You educate a man; you educate a man. You educate a woman; you educate a generation.” ―  Brigham Young   Entitas perempuan sebagai madrasah peradaban telah menunjukan bahwa kontribusinya pada pembangunan karakter sebuah bangsa sangat fundamental apabila ditinjau dari perspektif pendidikan moralitas generasi muda sejak dini. Karna baik buruknya moralitas pemuda-pemudi suatu bangsa tergantung pada sentuhan kaum ibu terhadap bibit penerus tampuk pimpinan selanjutnya. Karakter sebuah bangsa tercipta dari paradigma yang dimiliki oleh generasi mudanya. Dan faktor utama yang mempengaruhi paradigma generasi muda adalah pendidikan utama yang diterimanya sejak dini, yaitu berasal dari lingkungan awal dimana mereka tumbuh dan berkembang. Ya, tentu saja kasih dan semangat para wanitalah kuncinya. Bagaimana kemudian seorang ibu dapat mentransfer pemahaman berpikir positif, kreatif, progresif, revolusioner, dan welas asih terhadap sesama kepada anaknya melalui

REFLEKSI 108 TAHUN GERAKAN MUHAMMADIYAH

Image
Refleksi 108 Tahun Gerakan Muhammadiyah.   108 tahun sudah Muhammadiyah berdiri ditengah-tengah arus dinamika kebangsaan Indonesia. Dari zaman penjajahan gaya lama (kolonialisme-imperialisme) hingga penjajahan gaya baru (Neo kolonialisme-Neo imperialisme) Muhammadiyah tetap eksis memproduksi pikiran-pikiran/gagasan-gagasan konstruktif demi kemajuan bangsa. Dan sepanjang itu pula Muhammadiyah telah berjasa melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang berperan penting membangun Indonesia kearah yang lebih baik. Muhammadiyah memiliki komitmen berkontribusi bagi umat dan bangsa sejak organisasi ini dilahirkan. Ijtihad gerakannya tidak terlepas dari fondasi nilai tauhid yang murni. Tauhid dalam hal ini bukan sekedar menjunjung tinggi keesaan Allah. Melainkan juga dimanifestasikan dalam wujud gerakan sosial. Karena menurut bapak reformasi Ayahanda Amien Rais dalam bukunya Tauhid Sosial bahwa   orang yang bertauhid memiliki sikap budaya untuk mengembangkan amal saleh. Tidak lengkap iman seseorang